Senin, 16 April 2012

Rakyat dan Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM

Posted on 05.37 by Kajian Seni dan Budaya Anak Teknik Universitas Muria Kudus

KUDUS, suaramerdeka.com - Gerakan Rakyat dan Mahasiswa (Geram) Bersatu yang terdiri atas unsur PMII, FSBDSI, GMNI, SPI, YAPHI, PIKM, KleW, BEM FKIP UMK, BEM TEKNIK UMK, KOMUNITAS OBENG UMK, Teater Gerak 11, LMND dan PRD menegaskan penolakannya atas rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, awal April mendatang.
Mereka juga mengajak elemen masyarakat lainnya untuk juga menyatakan penolakan pada rencana yang dianggap tidak berpihak pada rakyat banyak tersebut. Juru bicara Geram Bersatu Kholid Mawardi menyatakan, hampir di semua kota terjadi penolakan tersebut. Hal itu menjadi bukti bahwa masyarakat keberatan dengan rencana pemerintah itu.
"Melihat fenomena tersebut, organ-organ di Kudus yang mendeklarasikan Geram Bersatu menegaskan akan berperan dalam penolakan itu. Pihaknya juga akan mengorganisasi rakyat dan elemen gerakan yang lain untuk juga terlibat dalam rencana penolakan akbar dan serentak," katanya, Minggu (18/3).
Menurut kelompok tersebut, kebijakan kenaikan harga BBM dianggap sebagai kegagalan pemerintahan yang sekarang ini. Hal itu akan secara langsung memukul roda perekonomian rakyat dan juga industri.
"Padahal seperti kita ketahui, Kudus sebagai Kota Kretek banyak Industri dalam skala kecil dan sedang yang kemarin dihantam melalui aturan-aturan dan cukai yang sangat menekan. Hal itu akan ditambah dengan kenaikan harga BBM. Ini jelas akan sangat mengganggu dan membuat makin terpuruk rakyat miskin di Indonesia. Ancaman PHK juga ada di depan mata," imbuhnya.
( Anton WH / CN31 / JBSM )

No Response to "Rakyat dan Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM"

Leave A Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Like Box FB