Kamis, 19 April 2012

Profil "Keset (Keluarga Segitiga Teater) Kudus"

Posted on 10.42 by Kajian Seni dan Budaya Anak Teknik Universitas Muria Kudus

PROFIL KESET

Adalah sebuah kelompok yang mulanya hanya berawal dari obrolan beberapa orang yang mempunyai kegelisahan yang hampir dikatakan sama terhadap keinginan untuk terus melakukan dan melestarikan proses berpikir, berpendapat, bermusyawarah dan bertindak. Dan adalah kesenian atau lebih tepatnya teater yang menjadi sebuah media mengaktualisasi kegelisahan – kegelisahan mereka. Dari tiga titik kegelisahan tiga orang, yaitu M. Zein ( Jesi ), Noorhadi ( Cipo ), Ahmad Zaki ( Paijan ), yang berasal dari tiga komunitas yang berbeda itulah akhirnya nama Segitiga di ambil yang bertepatan pada tanggal 3 Maret 2009. Dan karena ruang apresiasi yang mereka gunakan adalah kesenian terutama teater, maka sepakat nama Keluarga Segitiga Teater menjadi sebuah bendera berkesenian mereka. Kenapa kata “ keluarga ” menjadi pilihan, karena mereka meyakini bahwa kata “ keluarga “ lebih terkesan mengayomi dan dengan harapan terciptanya sebuah kondisi yang selalu saling menjaga, melengkapi, membantu, dll. Dan untuk mengawali langkah awal sebagai sebuah kelompok kesenian teater, maka proses karya adalah pilihan yang harus segera dilakukan. Dengan mengedepankan musyawarah anggota, proses – proses itu mulai dilakukan meski tak jarang batu sandungan menghalang di depan. Berbekal pengetahuan Zaki “ Paijan “ yang notabene pernah belajar teater di Teater Beta IAIN Walisongo dan Teater Lingkar Seamarang, Jesi yang pernah belajar teater di Teater Gema IKIP PGRI Semarang, dan NH Cipo yang pernah belajar teater di Teater Poentoen Kudus dan Teater Sungsang UMK Kudus, naskah “ SUGEH MBLEGEDU “ karya Prie GS menjadi karya pertama KESET dengan sutradara Zaki “ Paijan “. Setelah itu, sempat juga terlibat penggarapan ketoprak di Desa Wonosoco. Lalu “ DALANG DAN WAYANG “ karya Koko Sundari dengan sutradara yang masih sama, yaitu Ahmad Zaki menjadi karya kedua yang di pentaskan di 2 ( dua ) kota, yaitu Kudus dan Jepara. Menggenapi tahun pertama KESET berdiri, karya ketiga pun tergarap dengan judul “ RENTENIR “ karya Giwing Purba sutradara Wisnu yang dipentaskan secara gratis di Kampus UMK. Setelah itu, mengawali tahun kedua, KESET pentas keliling 5 ( lima ) desa menjadi pilihan dengan mementaskan naskah “ WEK – WEK “ karya Anton Chekov sutradara Ahmad Zaki. Desa Rahtawu, Desa Wonosoco, Desa Lau, Desa Terban, Desa Terban, Nalumsari Jepara menjadi pilihan pentas keliling desa tersebut. Setelah melakukan pentas keliling desa tersebut, sebuah saran supaya KESET mendaftarkan diri menjadi kelompok kesenian dibawah naungan Dinas Pariwisata. Dan melalui proses yang sedemikian rupa, akhirnya KESET mendapatkan pengakuan dari Dinas terkait ( Dinas Pariwisata ) dan berlokasi di Desa Rendeng RT 04 RW 06 Kudus. Mengawali tahun 2011 KESET mencoba berkolaburasi dengan beberapa teman – teman yang berkecimpung di dunia teater di kudus dengan menggarap naskah “ LENG “ karya Bambang Widoyo Sp dengan sutradara Ki Waryoto Giok yang notabene adalah aktivis dari Teater Putu yang dipentaskan di Auditorium UMK Kudus. Lalu KESET mencoba melakukan sebuah terobosan dengan menggarap naskah “ TUAN KONDEKTUR “ karya Anton Chekov sutradara Jesi yang di paketkan dengan workshop keliling sekolah yang diberi tajuk Keset Go To School ( KGTS ). Adalah SMAN 1 Gebog, SMPN 1 Kudus, SMAN 1 Bae, MA Darul Hikam yang menjadi pilihan program ini dan di akhiri dengan pementasan di Balai Desa Rendeng. Dan di akhir tahun 2011 KESET mencoba berproses lagi demi menjaga intensitas berkarya dan juga demi menjaga kesinambungan intern personal dan antar kelompok teater di Kudus. Naskah “ MENGASAH PISAU CUKUR “ karya Hanindawan dengan sutradara M. Zein Zb, yang telah dipentaskan pada tgl 28 Desember 2011 di Auditorium UMK dan rencananya akan dipentaskan keliling beberapa kota di tahun 2012 ini. Dan untuk mewujudkan cita – cita kami yang kesekian kali, kami dari KESET ( Keluarga Segitiga Teater ) bermaksud ingin bekerjasama dengan beberapa pihak untuk mendukung rencana pentas keliling kami.
 
Kudus, Jawa Tengah, Indonesia
(1) Sugeh Mblegedhu karya Prie GS, Sutradara : Zaki Paijan (2) Dalang & Wayang karya Koko Sondari dan Cucu S, Sutradara : Zaki Paijan (3) Rentenir karya Giwing Purba, Sutradara : Wisnu DD (4) Wek-Wek karya Anton Chekov Sutradara : Zaki Paijan (5) Leng karya Bambang Widoyo SP, Sutradara : Waryoto Giok (6) Tuan Kondektur karya Anton Chekov Sutradara : Jesy ZB (7) Mengasah Pisau Cukur karya Hanindawan Sutradara : Jesy ZB
 
sumber : http://teaterkeset.blogspot.com/

No Response to "Profil "Keset (Keluarga Segitiga Teater) Kudus""

Leave A Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Like Box FB